Selasa, 12 September 2017

TUGAS PAK ANTON MUHIBUDDIN 2017

PENYAKIT GOSONG DAN SERANGAN HAMA YANG TERJADI PADA TANAMAN JAGUNG






Disusun Oleh :
Nama             : Jhones King Damanik
NIM              : 155040207111066
Kelas             : Q


PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017










PENYAKIT GOSONG PADA JAGUNG

            Penyakit gosong  pada jagung telah tersebar luas di dunia, seperti Amerika, Meksiko, Rusia, Afrika, Australia, Selandia Baru, Eropa dan Asia (Termasuk Indonesia). Dari penyakit yang ditimbulkan, kehilangan hasil yang diakibatkan dapat mencapai 10%.

Gejala
Gejala awal berupa pembengkakan atau gall yang dibungkus dengan jaringan berwarna putih kehijauan sampai putih perak mengkilat. Bagian dalam Gall berwarna gelap dan berubah menjadi massa tepung spora berwarna coklat sampai hitam. Gall dapat terjadi pada semua bagian tanaan jagung. Gall pada tongkol apabila sudah mencapai pertumbuhan maksimal dapat mencapai diameter 15 cm. Gall pada daun tetap kecil dengan diameter 0,6-1,2 cm. Apabila bunga jantan terinfeksi, maka semua tongkol pada tanaman tersebut terinfeksi penyakit gosong.

Penyebab
Ada tiga penyebab penyakit gosong pada jagung. Pertama, Ustilago maydis (DC) Cda. (Syn. Ustilago zeae Ung.). Pada teliosporanya (klamidospora) berbentuk bulat sampai elip, berwarna coklat sampai hitam, diameter 8-11µm. Spora diploid ini tumbuh membentuk promiselium dengan empat atau lebih sporidia. Infeksi dapat dilakukan langsung oleh hifa yang tumbuh dari teliospora atau dari hasil fusi antara sporidia dan hifa. Penyebab kedua adalah Sphacelotheca reiliana (Kuhn) Clint. (Syn Sorosporium reilianum (Kuhn) Mc Alp., Ustilago reiliana Kuhn. Teliospora berbentuk bulat, berwarna coklat kemerahan sampai hitam, berdiameter 7-15µm. Teliospora dapat berkecambah membentuk hifa panjang yang bisa menginfeksi. Penyebab ketiga adalah Ustilaginoidea virens (Cke.) Tak. Syn. U. Oryzae (Pat) Bref/ Sklerotia yang masuk berbentuk bulat hingga oval, berwarna hijau olive, diameter 4-7 µm, terbentuk pada semacam strigma pendek dari septa hifa berwarna hijau kekuingan.

Pengendalian
Beberapa upaya dapat dilakukan untuk mengendalikan penyakit gosong adalah dengan penggunaan varietas tahan, rotasi tanaman, dan perlakuan benih.

Gambar 1. Penyakit Gosong pada Jagung


SERANGAN HAMA PADA JAGUNG
Hama yang menyerang tanaman jagung salah satunya adalah belalang (Locusta sp., dan Oxya Chinensis). Hama jenis ini akan menyerang tanaman jagung saat masih muda

Ciri-ciri hama
Belalang muda berwarna hijau, dan belalang dewasa berwarna coklat bercorak hitam.

Serangan
Belalang ini memakan daun tanaman dan tunas jagung yang baru tumbuh, serangan parah bisa menghabiskan seluruh daun dari tanaman jagung bahkan batang-batang muda. Serangan bisa melibatkan banyak belalang hingga ribuan, yang mengakibatkan intensitas serangan akan berlangsung sangat cepat dan tingkat kerusangan yang sangat besar.

Pengendalian
Pengendalian bisa dilakukan secara kimiawi dengan pengaplikasian insektisida berbahan aktif profenofos, klorpirifos, sipermetrin, betasiflutrin atau lamdasihalortrin. Dosis/konsentrasi sesuai dengan petunjuk pada kemasan. Hama belalng pada tanaman jagung merupakan hama migran, dimana tingkat kerusakannya tergantung pada jumlah populasinya dan tipe tanaman yang diserang.


 
Gambar 2. Serangan Hama Belalang pada Jagung