PENYAKIT GOSONG DAN SERANGAN HAMA YANG TERJADI PADA TANAMAN JAGUNG
Disusun
Oleh :
Nama :
Jhones King Damanik
NIM : 155040207111066
Kelas : Q
PROGRAM STUDI
AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
PENYAKIT GOSONG PADA
JAGUNG
Penyakit gosong pada jagung telah tersebar luas di dunia, seperti Amerika, Meksiko, Rusia, Afrika, Australia, Selandia Baru, Eropa dan Asia (Termasuk Indonesia). Dari penyakit yang ditimbulkan, kehilangan hasil yang diakibatkan dapat mencapai 10%.
Gejala
Gejala
awal berupa pembengkakan atau gall yang dibungkus dengan jaringan berwarna
putih kehijauan sampai putih perak mengkilat. Bagian dalam Gall berwarna gelap
dan berubah menjadi massa tepung spora berwarna coklat sampai hitam. Gall dapat
terjadi pada semua bagian tanaan jagung. Gall pada tongkol apabila sudah
mencapai pertumbuhan maksimal dapat mencapai diameter 15 cm. Gall pada daun
tetap kecil dengan diameter 0,6-1,2 cm. Apabila bunga jantan terinfeksi, maka
semua tongkol pada tanaman tersebut terinfeksi penyakit gosong.
Penyebab
Ada
tiga penyebab penyakit gosong pada jagung. Pertama, Ustilago maydis (DC) Cda.
(Syn. Ustilago zeae Ung.). Pada teliosporanya (klamidospora) berbentuk bulat
sampai elip, berwarna coklat sampai hitam, diameter 8-11µm. Spora diploid ini
tumbuh membentuk promiselium dengan empat atau lebih sporidia. Infeksi dapat
dilakukan langsung oleh hifa yang tumbuh dari teliospora atau dari hasil fusi
antara sporidia dan hifa. Penyebab kedua adalah Sphacelotheca reiliana (Kuhn)
Clint. (Syn Sorosporium reilianum (Kuhn) Mc Alp., Ustilago reiliana Kuhn.
Teliospora berbentuk bulat, berwarna coklat kemerahan sampai hitam, berdiameter
7-15µm. Teliospora dapat berkecambah membentuk hifa panjang yang bisa
menginfeksi. Penyebab ketiga adalah Ustilaginoidea virens (Cke.) Tak. Syn. U. Oryzae
(Pat) Bref/ Sklerotia yang masuk berbentuk bulat hingga oval, berwarna hijau
olive, diameter 4-7 µm, terbentuk pada semacam strigma pendek dari septa hifa
berwarna hijau kekuingan.
Pengendalian
Beberapa
upaya dapat dilakukan untuk mengendalikan penyakit gosong adalah dengan
penggunaan varietas tahan, rotasi tanaman, dan perlakuan benih.
SERANGAN HAMA PADA JAGUNG
Hama
yang menyerang tanaman jagung salah satunya adalah belalang (Locusta sp., dan
Oxya Chinensis). Hama jenis ini akan menyerang tanaman jagung saat masih muda
Ciri-ciri hama
Belalang
muda berwarna hijau, dan belalang dewasa berwarna coklat bercorak hitam.
Serangan
Belalang
ini memakan daun tanaman dan tunas jagung yang baru tumbuh, serangan parah
bisa menghabiskan seluruh daun dari tanaman jagung bahkan batang-batang muda.
Serangan bisa melibatkan banyak belalang hingga ribuan, yang mengakibatkan
intensitas serangan akan berlangsung sangat cepat dan tingkat kerusangan yang
sangat besar.
Pengendalian
Pengendalian
bisa dilakukan secara kimiawi dengan pengaplikasian insektisida berbahan aktif
profenofos, klorpirifos, sipermetrin, betasiflutrin atau lamdasihalortrin.
Dosis/konsentrasi sesuai dengan petunjuk pada kemasan. Hama belalng pada tanaman
jagung merupakan hama migran, dimana tingkat kerusakannya tergantung pada
jumlah populasinya dan tipe tanaman yang diserang.